Minggu, 13 Agustus 2017

PARA TU RAIN - PART 1


Pagi ini seperti biasa, aku harus berangkat kuliah. Aku kuliah di Nakula Sadewa University. Aku adalah anak kedua dari 2 bersaudara. Kakakku adalah seorang mahasiswi semester akhir di sebuah universitas di jawa timur. Aku dan Kakakku tinggal berpisah dengan orang tua. Orang tuaku tinggal di Bali, kakakku di Jatim, sedangkan aku di Bandung. Walaupun aku tinggal sendiri tapi sebenarnya dirumahku ada satpam, dan pembantu rumah tangga, dan terkadang sahabatku juga menginap dirumahku. Setelah sarapan aku pun langsung menuju mobilku, dengan kecepatan normal aku melajukan mobilku di tengah keramaian jalan raya. Aku menyetel lagu di audio tape mobilku, tiba – tiba aku teringat dengan kekasihku. Namun saat mau menelfon kekasihku ada telfon dari mamaku, aku pun segera mengangkatnya dan mengaktifkan loudspeaker handphoneku. “halo, assalamualaikum ma” “waalaikumsalam dek, kamu lagi dimana ?” “reva lagi nyetir nih mau ke kampus, memangnya ada apa ?” “gak apa cuman dari tadi mama nelfon kakak kamu handphonenya gak aktif, mama khawatir sama kakak kamu takutnya dia kenapa – kenapa” “yaelah mama, kayak gak tahu kak riela saja, mungkin saja handphone dia lagi di cas mati, mama kayak baru pertama deh, kak riela saja udah semester akhir ma. Ngapain masih khawatirin kakak ? harusnya mama itu khawatirin aku bukan kakak” “iya sih dek, hahaha dasar kamu nih cemburuan muluh sama kakaknya” “ih, mama reva gak cemburu cuman lagi kangen sama mama, makanya mama pulang sini ke Bandung” “mama gak bisa reva, mama kan sibuk bantuin papa kamu urus bisnisnya, yaudah deh mama mau pergi dulu ya, belajar yang benar ya dek. Hati – hati nyetirnya” “iya, ma”. Setelah menutup telepon dari mamaku, aku pun langsung menyetir mobilku memasuki sebuah restoran cepat saji yang terletak tidak jauh dari kampusku. Aku melirik handphoneku yang terus saja berbunyi, aku pun melihat nama yang muncul dilayar handphoneku “TANGGA NADA IS CALLING…” aku pun segera mengangkat telfon dari sahabatku “halo, nad ada apa ? maaf tadi gue nggak angkat telfon lo” “iya gak apa – apa , btw mr. Kevin nggak masuk, katanya dia lagi ada urusan gitu” “lah serius lo ?” “iya, rev gue serius, emangnya muka gue kayak pembohong gitu apa ?” “dih muka lo bukan kayak pembohong tapi kayak curut di selokan noh, hahahaha” “sialan lo, lo lagi dimana ?” “gue lagi di restoran cepat saji yang dekat kampus, ini mau balik ke rumah, memangnya ada apa ?” “daripada lo pulang lagi mendingan lo nyusul gue deh” “kemana ? jangan bilang lo mau ajak gue ke rumah hantu yang gak ada faedahnya yang bikin gue hamper pingsan dan sandal gue copot, gara – gara setan sialan noh yang mirip lo” “hahaha curhat lo, rev ?” “curut lo nad, itu juga gara – gara lo yang maksa” “ hahaha, btw gue lagi dip anti asuhan melodynada” “ngapain lo disana nad ? alamatnya dimana ?” “jalan – jalan aja kok rev, lo cari di google aja ya” “nad, kasih tau gu…”. Nada pun memutuskan sambungan teleponnya, aku pun segera menuju panti asuhan melodynada yang letaknya tidak terlalu jauh, butuh waktu 20 menit untuk kesana. Setelah memarkir mobilku di tempat parkiran panti asuhan, aku pun keluar dan berniat untuk mencari sahabatku “hei, rev” ujar nada sambil menepuk bahuku “apaan ? bete gue sama lo nad, tadi gue udah berpikir pengen nonton drakor” sahutku dengan kesal “hai kak, kakak pasti temannya teh nada ya ?" ujar seorang gadis yang berdiri disamping nada “iya, aku temannya nada”sahutku sambil tersenyum “kakak cantik deh, kakak mau temanin the nada ya disini ?” ujar gadis itu dengan ramah dan sopan “makasih, kamu juga cantik, iya aku mau temanin nanda. Hmm nama kamu siapa ?” ucapku sambil menatap matanya yang indah “nama aku cloudynia ananda lain (rain) kakak bisa panggil aku lain (rain), nama kakak siapa ?” ucap rain sambil tersenyum “namaku reva” ucapku sambil menatapnya tersenyum “rain, kamu masuk dulu sana sama ibu” ujar nada yang menyuruh rain masuk “ iya teh, dadah kak leva (reva) sampai ketemu lagi ya kakak cantik” ucap rain sambil tersenyum dan melambaikan tangannya kepadaku. 


SELAMAT MEMBACA  !!!
TUNGGU KELANJUTAN CERITANYA YA 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulisan Dari Hati

Bidadariku By : GG Saat pertama mengenalmu Selalu ada bisikan untuk menjagamu Setiap saat selalu terbayang wajahmu Di setiap mimpi da...